cari makan

Tuesday, June 24, 2008

Mengapa Wanita Menangis

Tuesday, June 24, 2008
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya, "ibu, mengapa ibu menangis?". Ibunya menjawab, "sebab aku wanita". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "nak, kamu memang tak akan pernah mengerti..."
Kemudian anak itu bertanya kepada ayahnya, "Ayah, mengapa ibu menangis?. Ibu menangis tanpa sebab yang jelas." Sang ayah menjawab, "semua wanita memang sering menangis tanpa alasan." hanya itu jawapan yang bisa di berikan ayahnya.
Sampai kemudian si anak itu membesar menjadi seorang remaja, dia tetap tertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, dia bermimpo dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Dalam mimpinya dia merasa seolah-olah Tuhan menjawab , "saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita untuk melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali dia menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang suduh putus asa.
Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa bekeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknyaitu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan kepada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindung setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan penegertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaa itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.
Dan akhirnya Kuberikan dia air mata agar dapat mencurahkan perasaanya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapan pun ia inginkan.
Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan.

0 comments:

 
~a little bit of everything~ ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates